Simak! Berikut Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jumat

PublikaNTB.com - Hari Jumat memang hari yang paling mulia dari segala hari. Oleh karenanya Allah SWT memberi perintah seluruh hamba-Nya untuk mengerjakan ibadah hari Jumat seperti shalat Jumat dan memperbanyak berdoa.

Oleh karenanya dianjurkan kepada kaum muslim untuk perbanyak doa, sholawat, dan berzikir kepada Allah SWT.

Oleh karenanya dianjurkan kepada kaum muslim untuk perbanyak doa, sholawat, dan berzikir kepada Allah SWT.

Baca Juga: Spesial untuk Wanita, Baca Zikir dan Doa Ini di Hari Jumat

Hari Jumat merupakan hari yang istimewa dan memiliki banyak keutamaan bagi umat muslim dan menjadi waktu paling mustajab untuk berdoa.

Keistimewaan hari Jumat juga telah disebutkan dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:

“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”

Artinya : "Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan dikeluarkannya dari surga." (HR Muslim).

Baca Juga: Komitmen Suarakan Perlindungan PMI, Sekda Lombok Timur Peroleh Penghargaan dari SBMI

Sebagaimana dilansir PublikaNTB.com pada kanal YouTube Taman Surga.Net, Almarhum Syeikh Ali Jaber pernah menjelaskan bahwa terdapat satu amalan doa dalam satu jam di hari Jumat yang mana jika sesorang berdoa di waktu tersebut, doanya tidak akan ditolak.

"Kira-kira kalau kita hitung, kalau waktu maghrib jam 18.00, berarti mulai dari jam 17.00," kata Syekh Ali Jaber.

Dalam hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad juga menjelaskan waktu doa yang mustajab di hari Jumat adalah setelah ashar.

Baca Juga: Pastikan PMI Terlindungi, SBMI Gelar FGD di Lombok Timur

"Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah Ashar.” (HR. Ahmad).